Perubahan dalam Undang-Undang Perburuhan dan Undang-Undang Pekerja Pemerintah merupakan salah-satu factor yang penting bagi tercipatnya suatu system kerja yang baik. Salah-satunya adalah masalah jaminan pendapatan pekerja pemerintah dalam suatu pekerjaan. Perubahan tersebut harus menyentuh kebutuhan dasar pekerja artinya pekerja harus dihargai jam kerjanya, seorang pekerja pemerintah yang bekerja delapan jam kerja harus dihargai per jam kerja pekerja itu. Pemerintah harus menetapkan dalam Undang-Undang Pekerja Pemerintah bahwa pekerja pemerintah per jam kerja.
Pekerja Pemerintah
Level 1
Per Jam Per Hari 8 jam Per Minggu 40 Jam Per Bulan 160 Per Tahun 1.920 jam Total
$2.00USD $16USD $80USD $320USD $3840USD. % Pemotongan Pajak dan SNV
Level 2
Per Jam Per Hari 8 jam Per Minggu 40 Jam Per Bulan 160 Jam Per Tahun 1.920 jam Total
$2.25USD $18USD $90USD $360USD $4320USD % Pemotongan Pajak dan SNV
Level 3
Per Jam Per Hari 8 jam Per Minggu 40 Jam Per Bulan 160 Jam Per Tahun 1.920 jam Total
$2.50 $20USD $100USD $500USD $6000USD % Pemotongan Pajak dan SNV
Level 4
Per Jam Per Hari 8 jam Per Minggu 40 Jam Per Bulan 160 Jam Per Tahun 1.920 jam Total
$2.75USD $22USD $110USD $550USD $6600USD % Pemotongan Pajak dan SNV
Level 5
Per Jam Per Hari 8 jam Per Minggu 40 Jam Per Bulan 160 Jam Per Tahun 1.920 jam Total
$3.75USD $24USD $120USD $600 USD $7200 USD % Pemotongan Pajak dan SNV
Level 6
Per Jam Per Hari 8 jam Per Minggu 40 Jam Per Bulan 160 Jam Per Tahun 1.920 jam Total
$4.50USD $36USD $144USD $720USD $8640 %. Pemotongan Pajak dan SNV
Level 7
Per Jam Per Hari 8 jam Per Minggu 40 Jam Per Bulan 160 Jam Per Tahun 1.920 jam Total
$5.50 USD $44 USD $220 USD $880 USD $10.560 USD % Pemotongan Pajak dan SNV
Salario minimum tersebut tidak terhitung dengan dinas keluar kota, perjalanan keluar kota akan diatur sesuai dengan aturan tersendiri sesuai dengan program kerja. Jika laporan yang bersangkutan tidak sesuai dengan hasil pekerjaannya maka pemerintah secara otomatis akan melakukan investigasi.
Untuk mengontrol pekerja pemerintah maka satu hari pekerja pemerintah melakukan time in dua kali time out dua kali. Satu hari pekerja pemerintah melakukan clock time in dan time out empat kali sehari, pagi hari jam 08.00. siang hari 12.00. dan sore hari 14.00. dan 17.30. jika mereka tidak melakukan clock in dan clock out setiap kali mereka meninggalkan tempat mereka bekerja maka mereka akan kehilangan jam kerja mereka. Selain melakukan clock in dan clock out elektronik pekerja pemerintah juga diharuskan mengisi daftar hadir secara tertulis(manual). Jika tidak maka mereka akan kehilangan jam kerja mereka yang ditentukan oleh pemerintah.
Berhubungan dengan Undang-Undang perburuhan pemerintah harus menetapkan salario pekerja. Sebagai contoh untuk Undang-Undang Perburuhan mengatur dan menetapkan bahwa salario minimum Pekerja Buruh di Timor-Leste per jam kerja $1.50 (harus dengan hitungan per jam kerja)
Per Jam Per Hari 8 jam Per Minggu 40 Jam Per Bulan 160 Jam Per Tahun 1.920 jam Total
$1.50 USD $12 USD $60 USD $240 USD $2880 USD % Pemotongan Pajak dan SNV
Total jam kerja Buruh di Timor-Leste 160 jam dalam sebulan.
Dengan pemotongan 10% untuk pajak dan asuransi, penghasilan buruh $220 sampai $230
Selain buruh atau tenaga kerja yang bekerja selama 5 hari kerja, pemuda dan mahasiswa juga perlu diberi kesempatan untuk melatih diri bekerja apa saja pada hari Sabtu dan Minggu, hari sabtu dan minggu merupakan perioritas bagi, Mahasiswa, Pemuda dan para ibu rumah tangga untuk mengunakan 16 jam untuk bekerja. Dengan mengunakan 16 jam kerja pemuda dan mahasiswa dan para ibu rumah tangga ikut membantu orang tua dan suami mereka.
Dengan mengunakan 16 jam kerja diprioritaskan terhadap pemuda dan mahasiswa pemerintah telah menciptakan lapangan kerja bagi pemuda dan mahasiswa. Undang-Undang perburuhan juga mengatur tentang kerja Full time dan Part-Time, hal tersebut dapat memberi kesempatan pada ibu rumah tangga untuk bekerja.
Dalam Undang-Undang Perburuhan dan Pekerja pemerintah tersebut bahwa para pekerja atau buruh biasa di Timor-Leste bekerja 8 jam kerja dalam 5 hari, sabtu dan minggu pekerja tersebut membutuhkan waktu untuk bersama keluarga, anak-anak mereka membutuhkan mereka. Dengan menghargai per jam kerja selama delapan jam bekerja, dalam lima hari bekerja maka dari hasil pendapatan pekerja pemerintah dapat mengelolah kewajiban pekerja melalui konstribusi pekerja terhadap Negara, melalui konstribusi pekerja pemerintah dan Buruh terhadap Pajak dan Asuransi atau “ Taxa Seguro Nacional da Vida (SNV) dan Pemotongan untuk Pensiun” akan menjadi jamin bagi buruh maupun Pekerja Pemerintah.
Mengapa harus dikenakan Pajak, Asuransi/Seguro Nacional da Vida dan pemotongan Pensiun? Pajak seharusnya tidak harus diberikan batas diatas lima ratus dolar dikenakan pajak atau dibawah lima ratus tidak dikenakan pajak. Jika pemerintah menetapkan bahwa sesuai dengan Undang-Undang Pekerja Pemerintah dan Perburuhan ditetapkan pekerja dibayar per jam kerja maka pajak dan asuransi harus dikenakan setelah masa percobaan 3 bulan bekerja sebagai buruh atau sebagai pekerja pemerintah. Dari total jam kerja 160 jam per bulan kali salario minimum pekerja pemerintah dan pekerja buruh yang ditetapkan, para pekerja pemerintah dan pekerja buruh yang membayar pajak adalah telah melakukan kewajibannya sebagai warganegara.
PENDAPATAN NEGARA DAN SUBSIDI NEGARA
Pendapatan Negara selain kekayaan alam juga bersumber dari berbagai pajak yang diberlakukan oleh pemerintah, misalnya jalan raya, pertanahan/bumi dan bangunan, parkiran, airport tax, import-export dan gaji pekerja pemerintah dan pekerja Buruh.
Sebagai contoh misalnya jalan raya dan gaji pekerja pemerintah dan pekerja buruh, sesungguhnya kalau kita berbicara tentang perputaran uang maka perlu adanya suatu system pengumutan pajak yang terkontrol dan terarah menuju kemakmuran masyarakat dan perbaikan kondisi jalan melalui kewajiban masyarakat dalam memberikan konstribusi terhadap Negara secara teratur.
Salah-satu aset Negara yang digunakan oleh seluruh masyarakat adalah jalan raya. Pemerintah terutama kementerian Obras Public dan Transportasi memerlukan sebuah dekret Undang-Undang tentang pajak jalan raya yang mengharuskan semua pengunan jalan raya wajib membayar pajak jalan raya untuk periode 6(enam) bulan atau 1(satu) tahun. Untuk mendapatkan ijin pajak jalan raya tersebut perlu suatu undang-undang yang mengatur tentang proses pemgambilan pajak jalan raya. Dekret undang-undang dari kementerian transportasi public dan pribadi tersebut mengharuskan kerjasama antara sektor pribadi terutama perbengkelan dengan pemerintah guna mengurus tentang segala sesuatu yang berurusan dengan kondisi kendaraan, pemerintah mengidentifikasi semua perbengkelan di Timor-Leste, setiap perbengkelan yang telah mendaftarkan diri dibawah departemen kementerian transportasi public dan pribadi yang memiliki wewenang untuk mengeluarkan sertifikat bagi pembeli ijin pengunaan jalan raya.
Setiap pembeli ijin pajak jalan raya setelah melalui proses pemeriksaan kondisi kendaraan dan mendapatkan sertifikat dari perbengkelan tentang semua konsisi kendaraan, pembeli penguna jalan raya dengan sertifikat yang didapatkan, digunakan untuk membeli Ijin Pajak Jalan Raya.
Ijin Pajak Jalan Raya tersebut dapat berlaku selama 6(enam) bulan atau 1(satu)tahun. Pajak jalan raya tersebut berlaku untuk semua kendaraan terutama transportasi public dan pribadi termasuk kendaraan beroda dua(sepeda motor). Persoalan biaya untuk mendapatkan sertifikat dari perbengkelan itu tergantung dari kondisi kendaraan dan sesuai dengan biaya mantaince kendaraan tersebut.
Dengan demikian pemerintah ikut mendorong dan memotivasi usaha perbengkelan yang ada di Timor-Leste dan menciptakan lapangan kerja melalui kebijakan tersebut. Selain itu pemerintah juga dapat mendirikan Perusahan Public untuk mengatur transportasi public misalnya ibukota Timor-Leste, Dili, harus memiliki transportasi public yang bisa dikelolah oleh sector pribadi berupa Bus.
Dengan menyediakan Perusahan Transportasi Publik pemerintah mengeluarkan sebuah dekret undang-undang tentang biaya transportasi bagi anak-anak dibawah 8 tahun bebas biaya, dan juga diberlakukan dekret undang-undang untuk pengunaan transportasi public oleh para manula/idouso diatas 65 tahun dengan memberikan mereka kartu tanda pengunaan transportasi publik oleh departamen Servisu Social da Comunidade (SSC) agar menfasilitasi mereka para manula dapat akses terhadap seluruh transportasi publik di seluruh Timor-Leste.
Dengan menetapkan suatu undang-undang yang demikian masyarakat pekerja dengan sadar dan sesadarnya merasakan kewajibannya sebagai warganegara yang baik dalam memberikan konstribusinya melalui pajak terhadap Negara setelah kemerdekaan.
Subsidi dan Proteksi terhadap Wanita dan Anak-anak.
Mengapa harus menerapkan dan menetapkan gaji pekerja pemerintah dan buruh per jam kerja? Bagi pekerja pemerintah maupun pekerja buruh sangatlah penting menerapkan pembayaran pajak, karena dari hasil pajak pegawai negeri dan pajak terhadap Seguro Nasional da Vida serta Pemotongan terhadap pension pegawai negeri dapat menjamin masa depan anak-anak mereka, karena perputaran uang itu untuk kehidupan rakyat itu sendiri dan pemerintah sebagai pengelolahnya. Begitu juga terhadap pekerja Buruh di perbankan, perhotelan, pertokoan, restorant dan supermarket. Walaupun Negara belum memiliki industria yang besar tetapi melalui dekret undang-undang tersebut menetapkan kebijakan Politik demikian sesuai dengan pengeluaran anggaran belanja Negara yang begitu besar. Dan ini kebijakan politik merupakan suatu politik rasa solidaritas dalam kehidupan bermasyarakat dapat merasakan kehidupan ekonomi yang sustantabel.
Sesuai mandat undang-undang dasar atau “Lei Inan” tentang Proteksi Terhadap Perempuan dan Anak-anak. dengan memberikan subsidi per bulan terhadap wanita hamil diatas 3 bulan sampai melahirkan, subsidi kepada wanita hamil dan anak-anak bayi sejak lahir hingga 13 tahun, langsung atasnama ibu. Ketika memasuki usia 13 tahun orang tua harus mulai mengajari mereka tentang bagaimana mengatur pengeluaran sebelum memberikan kuasa ke pada anaknya berupa rekening bank. Selain subsidi terhadap wanita dan anak Undang-Undang tersebut mengatur tentang subsidi terhadap janda yang memiliki anak.
Dengan demikian Pemerintah perlu menetapkan Undang-Undang yang tegas tentang proteksi terhadap anak-anak kecil, anak-anak dibawah usia 17 tahun dan wanita janda. Dengan menetapkan ketegasan dalam Pasal I, ayat tentang proteksi terhada perempuan dan anak-anak bahwa “Barangsiapa yang melakukan intimidasi atau tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak akan dijatuhi hukum minimum 7 tahun dan maksimum 15 tahun penjara”
SEKTOR PRIBADI
Untuk itu pemerintah harus mendorong dan membantu sektor pribadi dengan menciptakan kondisi-kondisi yang dapat membuka peluang bagi akumulasi modal dari setiap proyek pemerintah dan usaha-usaha yang ikut membantu pemerintah dalam memikirkan investasi terhadap potensi-potensi pertanian, perikanan dan peternakan dengan mendirikan industry-industri kecil yang dapat memperkerjakan pekerja diatas 100 sampai 500 orang. Misalnya industry air minum, industry buah-buahan, industry beras untuk menciptakan lapangan kerja.
Dengan demikian Karena sector pribadi merupakan patner pemerintah maka salah-satu klinik yang dibuka atau didirikan oleh para pengusaha local maupun dari luar dengan mempekerjakan pekerja itu harus berada dibawah control kementerian kesehatan dengan mengunakan atribut “Servico Nacional de Saude”. Untuk itu pemerintah menyediakan tempat berupa gedung sebagai pusat kesehatan masyakat para pengusaha yang ingin membuka klinik dapat mengambil salah-satu tempat untuk pratek-pratek dokter dan penjualan obat-obat. Namun semua itu tetap dibawah control pemerintah atas semua kegiatan yang berhubungan kesehatan masyarakat. Maka perlu mengciptakan suatu system dimana semua kegiatan itu diarahkan untuk pengabdian terhadap masyarakat.
Masih menyangkut penciptaan lapangan kerja, salah satu potensi sector public untuk menciptakan lapangan kerja adalah melalui kerjasama intra ministerial antara kementerian terkait dalam membangun sebuah system dimana dapat mempermudah masyarakat untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan passport, sim, ktp, pembayaran listrik, airbersih dan pembayaran pajak. Terkecuali certifikat kelahiran dan certifikat perusahan, namun masalah pembayaran pajak usaha tetap di tempat tersebut.
Dengan menetapkan konsep kebijakan politik tersebut, pemerintah melalui sector pribadi yang nota bene adalah merupakan patner pemerintah dapat mengelolah setiap property yang ditinggalkan oleh kolonial Portugues dan kolonialis Baru Militer Indonesia dengan mengunakan atau mendirikan tempat tinggal atau kompleks perumahan diatas tanah peninggalan Kolonial Portugues dan colonial Militer Indonesia.
Tempat peninggalan kedua kolonialis tersebut, misalnya seperti gedung-gedung perhotelan dan perkantoran yang tidak dipakai oleh pemerintah Timor-Leste dapat digunakan sebagai tempat untuk menciptakan lapangan kerja dan usaha-usaha koperasi sesuai dengan apa yang tertera dalam konstitusi RDTL TITULO III “Direitos e Deveres Economicos, sociais e cultura, Artigo 50 (Direito aos Trabalho) dalam ayat 5 yang mengatakan bahwa; O Estado promove a criacao de cooperativas de producao e apoia as empresas familiars como fontes de emprego”.
Sektor pribadi juga dapat membangun dan mengelola tempat tinggal atau complex perumahan bagi para manula/idouso melalui program pemerintah yang mana dapat memberikan lapangan kerja bagi masyarakat kita terutama para pemuda dan para sarjana yang saat ini sedang menanti kapan pemerintah dapat membuka lapangan kerja.
Existensi sektor pribadi dalam system pembangunan ekonomi Negara kita seharusnya bukanlah hanya sebagai untuk mendapatkan proyek-proyek dari pemerintah untuk mendapat keuntungan yang berlipat-ganda dari setiap proyek pemerintah. Akan tetapi pemerintah perlu Namun hingga saat ini belum ada sektor pribadi yang berani melakukan investasi atau reinvest pendapatan mereka untuk potensi-potensi yang ada baik melalui program pemerintah maupun investasi tersendiri dalam jangkah waktu yang panjang. Misalnya mengelolah sebuah peternakan dan pertanian menuju agrobisnis atau agroindustria melalui program pertanian.
Pengembangan sektor pribadi tergantung pada kebijakan politik pemerintah kalau kita amati secara baik-baik 80% dari unipessoal yang sangat tergantung pada proyek pemerintah. Jika sector pribadi sebagai patner pemerintah maka perlu menetapkan suatu kebijakan politik yang dapat mengarahkan unipessoal-unipessoal kearah kelangsungan hidup usaha-usaha kecil berkelanjutan. Untuk itu dukungan moral dan financial serta pelatihan-pelatihan yang professional dalam membangun system management yang baik- disponsori oleh pemerintah agar dapat mengembangkan usaha-usaha secara professional misalnya masalah rekrutment tenaga kerja baik keluar negeri maupun untuk pekerjaan dalam negeri.
SECTOR PERTANIAN/KOPERASI
Selain sektor publik dan sektor pribadi, potensi terbesar dalam membangun perekonomian bangsa kita salah satunya adalah sektor Pertanian/koperasi. Dari sektor ini, kementerian Pertanian memiliki potensi yang sangat besar dalam menciptakan lapangan kerja serta menciptakan industri-industri kecil(Home Industri) melalui konsep program politik dari kementerian pertanian. Untuk menjabat sebagai seorang menteri pertanian harus menguasai semua potensi-potensi dalam pendapatan rakyat kita. 70% percent kehidupan rakyat kita adalah bercocok tanam “Pertanian dan Peternakan”. Oleh karena itu membutuhkan sebuah konsep pembangunan ekonomi pertanian dan peternakan yang mengarah ke modernisasi. Dengan mengembangkan dan melakukan esplorasi terhadap potensi-potensi yang ada dapat mengarah menuju agro industry.
Mengapa kita harus berpikir demikian? Dengan anggaran tahunan yang begitu besar dari hasil kekayaan minyak dan gas merupakan modal untuk pemerintah dapat melakukan investasi dalam ketiga sector ini. Dan sekarang tergantung pada kemaun dan kebesaran hati seorang pemimpin yang menjabat kementerian pertanian, dengan kemauan kebesaran hati dalam melihat kondisi kehidupan rakyat kecil yang disetiap distrik dan sub-distritik sampai pedesaan, dapat membuat program politik pertanian dan peternakan yang betul-betul memberikan keuntungan yang bagi pendapatan rakyat kita.
Negara kita memiliki potensi kekayaan alam, selain minyak dan gas, pertanian dan peternakan merupakan salah satu pendapatan masyarakat. Oleh karena itu pemerintah yang harus menetapkan kebijakan-kebijakan yang dapat mendorong usaha-usaha kecil dalam bentuk koperasi. Namun pendirian koperasi itu pula harus diatur dengan struktur dari desa sampai pada tingkat nasional. Artinya koperasi diatur secara nasional dibawah badan nasional. Dengan demikian dapat melibat kepada desa dalam aktivifitas produksi secara administrative.
Dengan keterlibatan pemerintah lokal dalam hal ini kepala desa, dapat mempermudah pemerintah untuk mengidentifikasi lahan tidur yang tidak produktif dapat digunakan untuk pembangunan ekonomi masyarakat. Dari hasil survey yang dilakukan oleh kepala desa dalam mengidentifikasi luasnya lahan tidur kementerian pertanian dapat menetapkan suatu kebijakan politik untuk membuka lapangan kerja dengan melakukan perekrutan tenaga kerja produktif untuk bekerja dilahan tidur yang tersedia dengan system kontrak untuk delapan 8 bulan. Kontrak kerja 8 bulan diatur sesuai dengan musin padi dan musin jagung dan lain sebagainya. para petani diatur dengan waktu 8 kerja diladang sawah dan perkebunan, misalnya petani bekerja di ladang sawah selama 3-4 bulan sampai para petani menghasilkan produksi padi. Setelah itu fungsi tanah dirubah menjadi perkebunan jagung selama tiga bulan sampai hasil panen dari perkebunan jagung.
Mengapa koperasi sangat penting? Seperti telah disebut diatas dalam konstitusi RDTL Titulo III, artigo 50 ayat 5. Potensi-potensi yang ada misalnya beberapa gedung peninggalan portugues dan Indonesia, dan potensi-potensi yang ada di sektor pertanian dan peternakan, pemerintah dapat membangunan dan menciptakan kesempatan untuk masyarakat mendapatkan pekerjan.
Kita membutuh seorang menteri pertanian yang memiliki konsep pembangunan ekonomi yang betul-betul memahami kepentingan kelas bawah terutama petani. Seorang menteri pertanian yang betul-betul menguasai pendapatan rakyat kecil melalui potensi-potensi yang ada dalam lahan mereka para petani. Dengan memahami potensi-potensi tersebut maka dapat menerapkan atau mengimplementasikan setiap konsep pembangunan ekonomi rakyat dapat terwujud. Rakyat kita memiliki lahan tidur yang begitu luas baik itu persawahan, perkebungan dan peternakan juga memiliki potensi terbesar untuk pembangunan ekonomi rakyat kita. Yang kita butuhkan adalah suatu konsep dimana dapat memberikan kehidupan ekonomi yang merata. Suatu konsep dimana tidak memandang warna politik atau golongan, suatu konsep yang mengarahkan petani-petani yang memiliki lahan persawahan, perkebunan dan peternakan dapat bekerjasama secara kolektif dalam pembanguna ekonomi mereka.
Manfaat Koperasi dalam Bidang Transportasi Public
Salah satu mata penghasilan penduduk miskin kota adalah kendaran taksi. Seharusnya Pemerintah melalui diresaun transporte pubilk dapat memanfaatkan koperasi dalam mengatur ketertiban umum. Disini kita ingin membahas tentang ketertiban umum melalui koperasi taxi. Pembentukan koperasi taxi merupakan solusi terbaik guna mengatur ketertiban umum, kepemilikan taxi di ibu kota Negara merupakan salah-satu mata penghasilan kecil para penduduk di ibu kota.
Hal pertama yang dilakukan oleh pemerintah adalah memprakarsai pembentukan koperasi melalui sebuah dekret Undang-Undang tentang aturan yang dapat mengatur ketertiban umum dan pengelolahan sebuah koperasi taksi tersebut, hal tersebut sangatlah penting untuk ikut membantu ketertiban umum terutama terhadap para pengemudi taxi. Melalui pembentukan koperasi semua pemilik taxi selain terdaftar di department transportasi juga diharuskan untuk mendaftarkan diri di koperasi yang mengelolah taxi.
Mengapa penting bagi pemerintah untuk membentuk koperasi bagi super taksi? Karena dalam pembentukan koperasi untuk mengelolah taksi pemerintah dapat menetapkan sebuah aturan atau dekret undang-undang yang dapat mengatur ketertiban umum bagi para pengemudi taksi. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penetapan stasiun-stasiun bagi para pengemudi taksi, dengan menetapkan stasiun taksi maka secara otomatik super taksi tidak mencari penumpang akan tetapi penunpang yang akan mencari taksi di setiap stasiun taksi yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Misalnya sebagai contoh; di depan gedung parlemen, di depan kantor pemerintah, di depan HNGV, didepan CCD, di depan hotel tourismo, di depan merkado Comoro, terminal becora dan tasitolu. Dengan demikian memudahkan penumpang taksi mendapatkan taksi pada setiap stasium yang ada. Melalui koperasi masyarakat pemilik taksi dapat memberikan konstribusi pajak bagi Negara melalui pajak pengunaan jalan raya dan pembayaran Asuransi dalam hal ketertiban umum terutama mengurangi kemacetan di ibukota negara.
Koperasi taksi yang akan mengatur semua hal yang berhubungan asuransi dan perpajakan. Masalah asuransi adalah tanggungjawab penuh koperasi jika terjadi kecelakaan atau kerusakan terhadap taksi koperasi menyediakan sebuah taksi untuk pemilik guna memperlancar pendapatan pemilik taksi tersebut.
Pendapatan per taksi setiap hari $20-$30 dolar per hari disetor ke koperasi, pemerintah memberikan subsidi minyak, dari setoran tersebut Pemilik taksi telah memiliki saham dalam koperasi tersebut. Dengan demikian tiap bulan pemilik taksi menerima gaji bersih 350 dolar per bulan dari koperasi tidak terhitung dengan pendapatan kotor dari pemilik taxi tersebut.
Selain koperasi diterapkan di sector transportasi public juga diusaha perbengkelan, usaha perbengkelan harus sesuai dengan undang-undang kementerian transportasi bertanggungjawab sepenuh terhadap kondisi kendaran baik beroda dua, empat sampai roda sepuluh yang akan mengunakan jalan raya milik Negara. Tidak ada satu kendaran beroda yang dengan gratis mengunakan jalan raya secara gratis. Sebelum mendapat izin pengunan jalan raya milik Negara usaha perbengkelan memilik hak mutlak untuk mengeluar berupa certifikat, yang mengatakan bahwa kendaraan beroda tersebut telah lulus dari semua test mekanik.
Selain usaha perbengkelan usaha wisata dan perhotelan juga dapat diterapkan system koperasi terhadap semua gedung peningalan pemerintahan portugues dan pemerintah Indonesia. Sebagai contoh Misalnya kita memanfaatkan sebuah perhotelan seperti Hotel Timor untuk menciptakan suatu saham bersama antara pemerintah dan koperasi.
Seorang pengusaha asing yang ingin melakukan investasi di bidang perhotelan untuk mengelolah gedung peninggalan colonial untuk dijadikan hotel. Dengan Undang-Undang perburuhan yang telah Saham untuk Buruh melalui pembentukan koperasi, pemerintah dapat menawarkan suatu kontrak joint saham antara koperasi dengan pengusaha tersebut. Misalnya pengusaha 75% dan 25% untuk koperasi. Pembayaran pajak bumi dan bangunan serta gaji karyawan berada dalam managemen koperasi. Tiap tahun pembagian pendapatan pengusaha mengambil keuntungan 75% koperasi 25%. Dengan demikian maka tidak akan pernah terjadi pemecatan sepihak terhadap karyawan hotel karena koperasi itu adalah milik para karyawan hotel tersebut, para buruh yang bekerja dihotel tersebut merasa memiliki hak kepemilikan terhadap hotel tersebut. System management adalah terbuka dan tranparan.
Untuk itu Pemerintah harus melakukan investasi untuk human resource bagi para anak-anak Veteran FALINTIL yang memiliki kemampuan untuk sekolah tetapi secara financial tidak mampu. Untuk mengatasi kebijakan politik dalam negeri harus diarahkan kepada kepentingan rakyat guna menciptakan kondisi-kondisi bagi masyarakat agar dapat menjadi kreatif dalam segala hal yang berurusan dengan kelangsungan hidup berbangsa dan bernegara.
Untuk merealisasikan semua itu membutuhkan suatu kebijkan politik dari pemerintah yang betul-betul berpihak pada kepentingan umum dan kepentingan rakyat. Factor utama untuk menjamin tercapainya system managemen kerja yang baik maka undang-undang investasi dan undang-undang perbankan harus diatur sedemikian rupa dapat menjamin investasi asing dan local. Namun hal itu harus diberlakukan terhadap investor asing bahwa untuk melakukan investasi di Timor-Leste harus dengan jaminan di atas $1 juta dolar setengah miliyar dollar.
Dengan undang-undang investasi yang dapat memberikan jaminan terhadap para investor untuk melakukan investasi dengan memberikan jamin kepada asing investor maupun investor local maka perlu ada perubahan juga dalam Undang-Undang Pertanahan. Undang-undang Pertanahan itu harus mengatur tentang hak kepemilikan tanah dan bangunan peninggalan kolonialis agar tidak terjadi penguasaan tanah dan bangun oleh sekelompok orang atau keluarga.
Jika kemerdekaan itu untuk mempertahankan kedaulatan rakyat maka perlu dipertahankan pasal-pasal dalam konstitusi Negara kita bahwa “setiap keluarga memiliki hak untuk sebidang tanah untuk membangun rumah” dan harus ditetapakan dan ditegaskan dalam pasal Undang-Undang Pertahanan tersebut bahwa; “Dominasi perkebunan besar adalah bertentangan dengan kepentingan rakyat.” Ketentuan pasal itu juga harus menegaskan bahwa petani dan produsen pertanian lainnya berhak atas tanah dan dijamin oleh ketentuan hukum. Negara juga diwajibkan menyerahkan tanah-tanah subur dan produktif untuk dikelola rakyat demi ketahanan pangan. Dengan demikian pemerintah dapat mendirikan sebuah dewan komunal rakyat untuk mengorganisir rakyat untuk mengeloh lahan tidur yang tidak produktif.
Hak kepemilikan tanah yang luas oleh sekelompok keluarga harus ditiadakan “Negara harus mempromosikan kondisi untuk pembangunan desa secara holistik, dengan maksud menghasilkan lapangan pekerjaan dan menjamin kesejahteraan kaum tani, dengan menggabungkanya dalam pembangunan nasional.” Undang-Undang juga mewajibkan negara menyiapkan infrastruktur pertanian, kredit, pelatihan, dan bantuan teknis yang diperlukan oleh kaum tani.
Dengan demikian terbentuklah suatu system baru dimana semua persoalan pembayaran pajak dan asuransi dan tranferensi gaji pekerja langsung berada dibawa control perbankan. Dengan demikian system managemen kerja berada dalam rel managemen yang rapih. Guna menjamin suatu pengontrolan system managamen yang baik maka kerjasama antara perbankan dan instansi pemerintah seperti kementerian Financas yang mengatur segala perpajakan langsung melalui Bank.
Koperasi juga dapat menjadi patner kerjasama dengan para investor asing dan investor lokal disegala bidang produksi. Jika pemerintah betul-betul memikirkan kesejahteraan rakyat koperasi merupakan salah-satu alternative bagi suatu kerjasama yang harmonis, misalnya investor asing atau pengusaha local yang memiliki keinginan untuk melakukan investasi dan reinvestasi. Begitu banyak tanah yang luas dimilik oleh Negara tanah tersebut yang dijadikan asset mati dan harus diserahkan kepada koperasi. Koperasi mengelolah tanah tersebut sebagai asset untuk melakukan bargaining dengan para investor asing maupun investor local. Dengan demikian urusan salario bukanlah menjadi persoalan utama seorang pekerja/buruh karena buruh memiliki saham dalam perusahan tersebut.